Penjarangan (Thinning)

 

Menurut Pramono, dkk. (2009), penjarangan (thinning) adalah penebangan untuk memperlebar jarak tanam atau mengurangi jumlah pohon agar pertumbuhan dalam suatu area lebih merata sehingga mutu kayu yang dihasilkan meningkat. Penjarangan dilakukan pada fase tiang dan pohon dengan menebang sebagian pohon yang ada pada suatu tegakan tertentu, sehingga produksi kuantitatif semata-mata diarahkan ke produksi kualitatif (Baker et al., 1979). Terdapat 6 metode pokok penjarangan yaitu penjarangan rendah, penjarangan tajuk, penjarangan seleksi, penjarangan mekanis, penjarangan bebas, dan penjarangan jumlah batang (Indriyanto, 2008).

Penjarangan perlu dilakukan karena untuk mengurangi jumlah pohon dalam suatu tegakan sehingga memacu pertumbuhan riap diameter untuk mencapai ukuran pemanfaatan sesegera mungkin; meningkatkan kesehatan tegakan dengan menyisakan tegakan yang sehat, mengurangi kompetisi antar pohon; mengeluarkan pohon-pohon yang memiliki bentuk dan performa yang kurang baik, sehingga semua riap masa depan terkonsentrasi hanya pada pohon-pohon terbaik; serta menyediakan pengembalian finansial antara dari hasil penjarangan (Evans, 1992).

Dengan dilakukannya penjarangan diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara kepentingan biologi dari pohon dan kepentingan ekonomi agar nantinya dapat diperoleh hasil yang maksimal. Selain itu juga agar tercipta fase-fase pertumbuhan secara baik yang meliputi fase semai (seedling/youngstage), fase pancang, sapihan (saplings/thickets), fase tiang (poles/pole stage), dan fase pohon (trees/timber and old timber stage).

 

Penulis : Jihan Raudya Tuzzahra

 

DAFTAR PUSTAKA

Baker, F. S., T. W. Daniel, dan J. A. Helms. 1979. Principles of Silviculture. McGraw-Hill Inc.     Book Co. New York.

Evans, J. 1992. Plantation Forestry in The Tropics. 2nd Edition. Clarendon Press. Oxford.

Indriyanto. 2008. Pengantar Budi Daya Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.

Pramono, A. A., I. Heriansyah, N. Widyani, M. A. Fauzi, G. E Sabastian, dan A. G. Ahmad. 2009.             Penjarangan (Thinning) Jati. Proyek Pengembangan Hutan Jati Rakyat ACIAR ” Peningkatan Manfaat Ekonomi Usaha Hutan Jati Rakyat dalam Sistem Agroforestry di   Indonesia”. World Agroforestry Centre.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.