Pelatihan Sambung Pucuk

Telah berlangsung “Pelatihan Sambung Pucuk” di Lab. Silvikultur Intensif. Selama pelatihan berlangsung, Pak Jito selaku laboran dan pemateri secara langsung menyampaikan poin-poin penting yang harus diperhatikan sekaligus teknis pelaksanaan sambung pucuk. Pada metode ini, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
1. Pohon induk sebagai bahan entrees atau sambungan pucuk (karakteristik unggulan dari pohon induk).
2. Stock batang bawah (berkayu dan bebas hama penyakit).
3. Syarat pucuk yang diambil (pucuk ada dua macam, yaitu aktif dan dorman. Sebaiknya ambil yang dorman. Kalau aktif bisa, tapi cepat kering. Cara lain adalah daun pucuk yang aktif dipotong saja.

Selain itu, poin lain yang disampaikan berhubungan dengan macam teknik sambung pucuk (celah, menumpang, bentuk V); cara pengambilan dan transportasi dari pohon indukan; penempatan tanaman hasil sambung pucuk; serta perawatan lebih lanjut. Adapun keunggulan dari penggunaan teknik sambung pucuk ini antara lain tanaman cepat tumbuh dan sifat dari hasil sambungan dapat dimanipulasi sesuai keinginan kita.

Pelatihan ini dibuat sebagai salah satu rangkaian acara menuju pelaksanaan Forester in Action HIMABA. Diharapkan hasil dari pelatihan ini mampu menjadi bekal bagi para peserta untuk acara Penanaman FIA di KPH Kedu Selatan di awal tahun 2019 mendatang.

#SILVIKULTUR
#HIMABA
#ForesterinAction

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.