Seminar Hasil Penelitian Himaba

Salah satu acara dipenghujung kepengurusan himpunan mahasiswa budidaya hutan (HIMABA) kabinet Raflesia adalah semniar hasil penelitian Forester In Action #2. Penelitian yang tersebut dilakukan pada tanggal  tanggal 23—26 Januari 2019. Dilakukan di sepanjang jalur pendakian Gunung Kembang yang bervegatasi (kawasan hutan) melalui jalur pendakian Blembem, Kretek, Wonosobo, Jawa Tengah.

Sabtu (11/5/2019) telah terselenggara seminar hasil penelitian himaba ini mengusung tema besar yaitu “Buah Karya Silvikultur Untuk Masyarakat dan Alam” dengan judul penelitian yaitu “Komposisi dan Struktur Vegetasi Pohon di Jalur Pendakian Gunung Kembang via Blembem”. Bertempat di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, penyampaian hasil penelitian dilanjutkan dengan talkshow dengan tajuk “Kabar dan Tantangan Terkini Flora Pegunungan di Pulau Jawa” . Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan dengan sambutan oleh, ketua HIMABA 2018, serta oleh bapak Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr, Dekan Fakultas Kehutanan UGM. Kemudiaan dilanjutkan dengan penyampaian gambaran umum lokasi dan penyampaian hasil penelitian oleh tim peneliti Forester in Action #2. Sebagai hiburan, acara ini menampilkan musik akustik yang dimainkan oleh teman teman KMKK Bonita dengan membawakan beberapa lagu. Acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow yang dibersamai Dosen Silvikultur, Laboratorium Dendrologi FKT UGM, Ibu Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti M.P. dan Bapak Drs Wiyono M.Si materi mengenai pengenalan jenis flora pegunungan di Pulau jawa yang dimoderatori oleh Alnus Meinata.

Peserta yang hadir dalam seminar hasil ini sejumlah 127 orang yang berasal dari mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM, INSTIPER, Komunitas Pecinta Flora, dan berbagai instansi. Dalam seminar ini juga ditampilkan infografis mengenai hasil penelitian yang meliputi analisis komposisi vegetasi dan analisis struktur vegetasi dan pembahasan singkat mengenai hasil penelitian.

“Forester in Action #2   sangat menarik. Karena kita masih awam terhadao flora maupun gunungn, sekarang menjadi semakin paham”

“Semoga penelitian ini berlanjut, dan dapat dilihat dari berbagai aspek penelitian”

Begitulah dua kesan pesan dari peserta seminar hasil penelitian HIMABA.Akbar Zhafran, salah satu tim peneliti mengatakan bahwa adanya rangkaian panjang acara Forester in Action #2  tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia yang ada, mereka yang rela menepis keegoisan pribadi. Saya pribadi, mengharapkan bahwa dalam setiap agenda mari kita merendahkan ego kita masing masing, itulah kunci dari keberhasilan sebuah acara. Saya sendiri merasakan banyak hal positif setelah menyelami kegiatan ini seperti meningkatkan skill keilmuan saya, dekat dengan teman teman, banyak sharing informasi, dan belajar lebih profesional serta banyak menghargai makna suatu proses.

Ilham Ardiansyah, ketua HIMABA kabinet Raflesia mengatakan bahwa pada penelitian tahun ini masih sebatas struktur flora secara umum, mungkin kedepannya dapat membahas ditahap yang lebih spesifik misalnya mengenai pertumbuhan. Mungkin dapat membahas lebih dalam mengenai pohon langka yang ada. Diharapkan dengan adanya Forester in Action ini dapat dibentuk kelompok peneliti yang fokus membahas mengenai silvikultur, yang sebenarnya dahulu pernah dinisiasi tapi tidak berlanjut. Jangan sampai kegiatan penelitian seperti ini ini berakhir hanya diperiode ini. Dia berharap bawhwa agenda penelitian seperti ini dapat dilajutkan ke periode selanjutnya. Di akhir wawancara ilham mengatakan, Mari kita membangun masyarakat, dengan menyelami bidang keilmuan kita, silvikultur.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.