HIMPUNAN MAHASISWA BUDIDAYA HUTAN (HIMABA) FAKULTAS KEHUTANAN UGM BERSAMA MASYARAKAT MELAKUKAN KEGIATAN PENANAMAN DI GUNUNGKIDUL

Penulis : Galang Rama Asyari

Editor  : Wawan Sadewo

Gunungkidul (9/2/2020), Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan (HIMABA) Fakultas Kehutanan UGM melakukan kegiatan penanaman bersama masyarakat di Petak 84, RPH Menggoran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian Program Forester in Action #3 yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun. Luas lahan yang ditanami adalah seluas dua hektar. Lahan tersebut merupakan bagian dari wilayah kelola KPH Yogyakarta yang dikelola bersama masyarakat. Jumlah total bibit yang ditanam adalah 2.500 bibit. Jenis bibit yang ditanam merupakan kombinasi tanaman keras kehutanan yang terdiri dari jenis jati, sengon, dan cemara serta tanaman MPTS (Multy Puspose Tree Spesies) yang terdiri dari jenis nangka, sirsak, mangga, dan jambu biji.

“Tanaman yang ditanam disesuaikan dengan kondisi lahannya, hal ini merupakan salah satu teknik silvikultur yang dilakukan agar dapat meningkatkan persentase keberhasilan tanaman”, kata Belgis, Kepala Departemen Keilmuan HIMABA Fakultas Kehutanan UGM.

Kegiatan penanaman yang dilakukan tidak hanya sekedar menanam. Kegiatan tersebut terdiri dari berbagai rangkaian acara yang saling berkesinambungan satu dengan lainnya. Kegiatan penanaman dalam rangkaian program Forester in Action #3 terdiri dari berbagai acara, yaitu pendidikan lingkungan, sarasehan penanaman, dan penanaman pohon di kawasan hutan. Luaran dari kegiatan ini secara berkelanjutan akan dipetakan dalam satu Peta Pelaksanaan Penanaman Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM. Program ini menjadi salah satu bukti bahwa mahasiswa pun selain memiliki kapasitas di bidang akademik juga mampu menjadi fasilitator masyarakat dalam membangun kesejahteraan ekonomi melalui pembangunan kawasan hutan.

“Dengan melakukan penanaman, kita tidak hanya memperbaiki ekosistem yang ada, hal ini juga akan menjadi bekal dan tambahan kebaikan bagi manusia sampai ke generasi berikutnya”, pesan Belgis, Kepala Departemen Keilmuan HIMABA Fakultas Kehutanan UGM.

Acara pendidikan lingkungan bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait nilai penting kelestarian hutan kepada anak-anak. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu (8/2/2020) dengan peserta utama adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Playen. Acara tersebut dilaksanakan di Petak 84, RPH Menggoran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Siswa sekolah madrasah tersebut diberikan pemahaman terkait praktik menanam pohon yang benar. Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil dan masing-masing kelompok diberi 5-10 bibit tanaman kehutanan untuk ditanam. Materi yang diberikan meliputi nilai penting jenis yang ditanam dan teknik menanam yang benar. Kemudian, setiap kelompok menuliskan nama siswa yang menanam, nama kelompok, dan harapan yang diinginkan pada selembar kertas pada bibit yang ditanam.

“Kegiatan pendidikan lingkungan ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran langsung bagi para siswa atau anak kecil tentang masalah lingkungan agar terbentuk generasi masa depan yang selalu ingat dengan kelestarian alam”, kata Belgis, Kepala Departemen Keilmuan HIMABA Fakultas Kehutanan UGM.

Selain melaksanakan pendidikan lingkungan, HIMABA Fakultas Kehutanan UGM juga menyisipkan acara sarasehan ke dalam rangkaian kegiatan penanaman. Acara sarasehan ini ditujukan untuk mengomunikasikan kegiatan penanaman yang akan dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat, kelompok tani, RPH Menggoran, dan perangkat desa. Selain itu, acara sarasehan tersebut turut menghadirkan dosen Fakultas Kehutanan UGM, yaitu Ir. Sri Danarto M. Agr. Sc., Ir. W. W. Winarni, M. P., dan Dr. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, M. P. Kehadiran dosen-dosen tersebut adalah sebagai pendamping dan pengisi materi terkait ilmu-ilmu terapan bidang kehutanan.

Seluruh rangkaian acara dalam kegiatan penanaman kemudian ditutup dengan acara penanaman pohon bersama masyarakat. Acara tersebut dimulai dari pagi ditandai dengan keberangkatan peserta secara serempak ke lokasi penanaman. Acara tersebut berlangsung selama 3 jam dan semua bibit telah ditanam seluruhnya. Luaran dari kegiatan ini selain mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan luas tutupan hutan di kawasan hutan RPH Menggoran juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai penting kelestarian hutan terkhusus di Gunungkidul. Harapannya kegiatan penanaman ini dapat terus dilakukan setiap tahun dan setiap lokasi penanaman dapat dipetakan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.