Kabinet Èdafos

 

Berasal dari kata berbahasa Yunani ἔδαφος, èdafos, artinya “tanah, pijakan“.

Tanah sebagai media tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran, serta sumber hara.Dari filosofi tanah sebagai tempat tumbuh, diharapkan HIMABA dapat menjadi wadah untuk bertumbuh dan berkembangnya mahasiswa Departemen Silvikultur. Dari filosofi tanah sebagai sumber hara, diharapkan HIMABA dapat menjadi sumber dan fasilitator dalam mengembangkan potensi dari mahasiswa Departemen Silvikultur.

Tanah sebagai tempat serapan yang menyerap partikel-partikel diatasnya. Dari filosofi tersebut, diharapkan HIMABA dapat menjadi sarana untuk mendapatkan ilmu dan informasi mengenai perkembangan isu-isu di kehutanan khususnya pada bidang silvikultur.

Semakin sering tanah dipijak maka semakin rapat partikel tanah. Dari filosofi pijakan ini, menjadi sebuah harapan besar bagi HIMABA untuk menjadi semakin merekat erat dalam menghadapi tantangan dan tekanan seiring dengan berjalannya waktu.