Gambar Jamur Arbuskular Mikoriza di bawah mikroskop
Sumber : Deguchi et al., 2017
Urbanisasi dan industrialisasi akhir dekade ini mengalami pertumbuhan yang pesat. Seiring dengan berkembangnya urbanisasi dan industrialisasi maka peningkatan kontaminasi khususnya terhadap tanah juga semakin tinggi akibat limbah yang dihasilkan oleh kedua sektor tersebut. Kerusakan tanah karena keberadaan zat kontaminan dapat menyebabkan tanah sulit untuk ditumbuhi oleh tanaman. Dampak dari hal tersebut adalah gagalnya proses rehabilitasi pada daerah-daerah dengan tanah terkontaminasi. Kontaminan dari sektor urbanisasi dan industrialisasi antara lain adalah Kadmium (Cd), Timbal (Pb), Merkuri (Hg), dan Arsenik (As) yang tidak memiliki fungsi biologis (Cabral et al., 2015). Apabila keberadaan logam-logam tersebut di alam melebihi ambang batas maka dapat bersifat toxic pada tanaman. Aternatif yang dapat diterapkan untuk menangani hal tersebut adalah melalui penggunaan teknologi fitoremediasi.