Persemaian dan Urgensinya

Apasih Persemaian Itu?

Persemaian merupakan areal yang sengaja dibangun untuk memproduksi bibit sehingga dapat menghasilkan semai dengan mutu baik, siap ditanam di lapangan, dan nantinya dapat meningkatkan keberhasilan tanam. Mulai dari persemaian inilah kita dapat memberikan berbagai perlakuan pada benih sehingga dapat menjadi bibit dengan adaptabilitas tinggi di lapangan.

Dalam persiapan bahan pertanaman, persemaian dibuat untuk:

  • Mendapatkan bibit siap tanam dengan kualitas dan kuantitas sesuai kebutuhan penanaman.
  • Mendapatkan bibit dengan pertumbuhan baik dan sehat melalui tahapan seleksi.
  • Menjamin ketersediaan bibit pada waktu yang tepat sehingga dapat mendukung rencana penanaman.

Nahh setelah mengetahui pengertian dan tujuan persemaian, dalam bangunannya persemaian terbagi menjadi persemaian sementara dan persemaian permanen.

  • Persemaian sementara memiliki luasan yang lebih sempit, dekat dengan lokasi penanaman sehingga fasilitasnya tidak begitu banyak, persemaian ini biasa digunakan untuk beberapa periode dengan demikian mudah dipindahkan.
  • Sedangkan persemaian permanen lebih luas daripada persemaian sementara, lokasinya tetap dan tidak berpindah jauh dengan sumber benih, melayani penanaman untuk areal yang lebih luas, dengan demikian produksi bibitnya dalam jangka panjang.

Persyaratan Pemilihan Lokasi Persemaian

  • Aspek teknis -> sebaiknya persemaian dekat dengan jalan angkut, sumber air, luas memadai dan mudah dalam memperoleh media semai.
  • Aspek fisik -> sebaiknya topografi datar-landai (bila tidak datar perlu dibuat terasering), tanah memiliki sifat khemis dan fisik yang baik, aerasi baik, iklimnya sesuai, dan mendapatkan penyinaran matahari yang cukup.
  • Aspek ketenagakerjaan -> mudah memperoleh tenaga kerja.

Faktor Penentu Keberhasilan Persemaian

  • Mutu benih yang digunakan
  • Kesuburan media semai
  • Ketersediaan air dan drainase yang baik
  • Pengelolaan lingkungan mikro berupa naungan, suhu, dan kelembapan
  • Penangan bibit yang tepat dan seleksi bibit

Urgensi Persemaian

  • Menyediakan bibit berkualitas sehat, kuat, dan seragam sehingga persentase tumbuh di lapangannya tinggi.
  • Mengurangi risiko kegagalan perkecambahan akibat lingkungan seperti kekeringan, serangan patogen, gulma, dan jenuh air.
  • Memudahkan pengawasan dan perawatan bibit selama fase kritis, sehingga bibit dapat tumbuh optimal di lapangan.
  • Meminimalkan kerusakan bibit akibat pengangkutan.
  • Mendukung rehabilitasi lahan, konservasi, peningkatan produktivitas lahan, dan ekonomi masyarakat berbasis budidaya tanaman agar keberhasilan tanamnya tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses