sumber: Ilmubudidaya.com
Penyakit embun tepung pada tanaman sering terjadi ketika musim pertunasan, ditandai dengan adanya lapisan tepung putih pada bagian atas daun, hal ini dapat menyebabkan daun mengalami malformasi (mengering akan tetapi tidak gugur). Gejala yang ditimbulkan merupakan gejala nekrosis seperti daun berkerut dan daun berubah warna menjadi kuning hingga kecoklatan. Tanda yang ditunjukkan pada tanaman yang terserang embun tepung yaitu adanya bercak putih pada daun dan batang.
Fase kritis serangan serangan embun tepung terjadi pada periode pertunasan, khususnya pada daun muda yang sedang tumbuh dan buah muda. Kumpulan tepung putih pada daun, tunas, dan buah muda merupakan masa konidia jamur Oidium tingitanium yang menyerang bagian daun menyebabkan serangan patogen jamur ini lebih dikenal dengan nama penyakit embun tepung (Sumartini dan Mudji , 2017). Penyakit ini dapat terjadi pada varietas yang rentan, adanya sumber patogen di sekitar kebun, dan musim kemarau yang lembab. Suhu tinggi dalam beberapa jam yang kemudian terjadi hujan, akan memicu perkecambahan konidia jamur yang berada di atas permukaan daun. Kemudian penetrasi akan terjadi dalam beberapa jam setelah perkecambahan konidia.