Mengenal Uniknya Ulat Kantong

Gambar 1. Gejala Daun Tanaman Inang yang Terserang Ulat Kantong (Muhlison, 2016).

Ulat Kantong (Pteroma plagiophleps) merupakan salah satu hama tanaman hutan yang mudah dikenali. Ulat Kantong memiliki ciri khas yaitu tubuhnya ditutupi oleh kantong yang biasanya berbentuk kerucut. Kantong tersebut dapat terbuat dari daun maupun ranting (Nuraeni dkk., 2010). Ukuran kantong Pteroma plagiophleps tidak lebih dari 16 mm, berbentuk kerucut, dan berwarna cokelat (Muhlison dkk., 2016). Kantong ini terbuat dari potongan-potongan kecil daun inang dan ditempelkan dengan rapi menggunakan sutera yang dihasilkan larva. Pupa berada di dalam kantong dengan posisi berubah-ubah, kantong berbentuk elips dan menggantung menggunakan benang sutera pada dahan atau daun (Emmanuel et al., 2012 dalam Muhlison, 2016). read more

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat “Si Kayu Besi”

Hutan hujan tropika basah ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon. Umumnya hutan jenis ini didominasi oleh famili Dipterocarpaceae ang sudah dikenal oleh masyarakat terutama dari jenis meranti, kapur, dan keruing. Selain jenis-jenis tersebut ada satu jenis pohon yang sangat terkenal luas karena kekuatannya, yaitu ulin. Jenis ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga banyak diminati masyarakat. Ada berbagai nama daerah untuk Ulin, antara lain bulian, bulian rambai, onglen (Sumatera Selatan), belian, tabulin, telian, tulian dan ulin (Kalimantan). Sedangkan berdasarkan botani dinamakan Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn dan digolongkan suku Lauraceae. Nama-nama botani lain yang digunakan untuk ulin dan merupakan sinonim adalah Eusideroxylon malagangai Sym. dan Eusideroxylon borneense F. Villar (Sidiyasa dan Juliat, 2001). read more

Baca Selengkapnya

Resak Banten yang Rusak

Gambar 1. Daun Vatica bantamensis (Hassk.) Benth. & Hook.ex Miq

(sumber: pohonlangka.id)

Resak Banten tumbuh secara alami di Taman Nasional Ujung Kulon. Mempunyai nama latin Vatica bantamensis (Hassk.) Benth. & Hook.ex Miq. termasuk keluarga Dipterocarpaceae dengan nama lokal resak banten atau kokoleceran.  Pohon ini dijadikan flora identitas dari Provinsi Banten karena pohon ini merupakan pohon endemik. Resak Banten merupakan salah satu jenis yang ditetapkan statusnya menjadi hampir punah. read more

Baca Selengkapnya

Gaharu (Aquilaria spp)

(Aquilaria malaccensis)

Berdasarkan taksonomi tumbuhan, gaharu merupakan spesies dengan naman ilmiah (Aquilaria spp). Spesies ini tergolong dalam family Thymelaeaceae. Dengan genus salah satunya Aquilaria. Secara morfologis pohon gaharu dapat dicirikan deangan daun tunggal, berselang-seling, tipis hingga tebal, tepi rata, melengkung hingga bergelombang, dan seringkali berbulu pada permukaan bawah, terutama pada tulang daun primer dan sekunder. Bagian daunnya berbentuk bundar telur, jorong, lonjong memanjang dengan ukuran panjang 5–8 cm dan lebar 3–4 cm. Ujung daun runcing atau meruncing, pangkal daun runcing, membundar, warna daun hijau mengkilat dan tulang daun sekundernya jelas read more

Baca Selengkapnya