Pemateri Penulisan Paper : Dr. Ir. Eny Faridah, M.Sc
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan terpublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan. Jenis karya ilmiah antara lain : skripsi, tesis dan disertasi; artikel dalam jurnal; makalah (paper, dipresentasikan di seminar); dan working paper. Saat ini, penulisan karya ilmiah tidak terlalu familiar di kalangan mahasiswa, hal tersebut dikarenakan kurangnya minat mahasiswa dalam hal kepenulisan.
Keuntungan memiliki publikasi ilmiah antara lain : memiliki portofolio yang dapat ditulis didalam CV; menjadi bagian masyarakat ilmiah nasional/internasional; mengembangkan jaringan kerja nasional/internasional; kesempatan jalan-jalan keliling Indonesia/dunia; kemudahan untuk melanjutkan sekolah dan bisa menjadi amunisi untuk melanjutkan ke S2 dan S3. Hal yang perlu disiapkan untuk menulis paper yakni kemauan; semangat tinggi; materi yang memenuhi syarat; pemahaman dan penguasaan bahasa (seperti bahasa Indonesia dan bahasa Inggris); pengetahuan yang cukup untuk mengetahui dunia per-publikasian; dan sikap disiplin untuk memenuhi target.
Trick dan tips : Animo untuk menulis
- Tak kenal maka tak sayang
- rajin membaca (sembarang bacaan)
- rajin searching untuk artikel ilmiah
- rajin mendengar isu tentang mahasiswa yang mampu mempublikasikan tulisannya
- membaca buku tentang tips menulis
2. Rajin berangan-angan
Trick dan tips : Materi tulisan yang memadai
- Rencanakan sejak dini
- Nyatakan keinginan kepada pembibing à mengenai variabel yang diteliti
- Baca contoh-contoh paper/jurnal ilmiah : jurnal ilmu kehutan ( metode penelitian, data jumlah dan penyajian, pembahasan)
- Mohon bimbingan kepada dosen terkait
Trick dan tips : Pemahaman bahasa
Ciri bahasa keilmuan karya ilmiah
- tidak ambigu
- sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia
Trick dan tips : Mengetahui sepak terjang dunia perpublikasian
- perhatikan level kontribusi yang ada pada paper
- pilih jurnal yang topiknya sesuai dengan penelitian
- perhatikan keselarasan tata bahasa
Tata urutan tulisan ilmiah :
- judul
- abstrak
- pendahuluan
- tinjauan pustaka
- cara kerja (bahan dan metode)
- hasil dan pembahasan
- kesimpulan
- daftar pustaka
kebiasaan yang menggangu dalam kepenulisan ilmiah :
- tidak cukup data
- data kurang dibahas
Pemateri Public Speaking: Alnus Meinata
PUBLIC SPEAKING
Public speaking adalah sebuah proses, tindakan dan seni apa yang kalian pikirkan sebelum kalian berbicara didepan umum. Dengan adanya public speaking juga dapat mempengaruhi para peserta. Adapun tiga kunci public speaking antara lain kemampuan pembicara untuk menguasai bidangnya; bagaimana cara menjadi jembatan berpikir antar pembicara dan audience serta mampu mempengaruhi peserta.
Kendala utama dalam public speaking yakni ketakutan berbicara didepan umum. Ketakutan dapat dilihat dari reaksi penolakan dalam public speaking seperti berkeringat, jantung berdegup kencang dan pusing. Ketakutan terhadap public speaking bisa dihilangkan dengan cara berlatih terus menerus. Public speaking itu bukan sebuah bakat, tetapi sebuah terpaan dari ketakutan itu sendiri.
Elemen utama dalam public speaking:
- Introduction : mengetahui materi, paham dan siap dengan pertanyaan yang akan ditanyakan audience, mengetahui siapa saja audiencenya (mahasiswa, dosen atau lain-lain).
- Storytelling : akan menyampaikan narasi atau analogi, dipersiapkan dulu apa yang akan disampaikan, gestur tubuh dengan tangan kondisi terbuka, tidak membelakangi audience.
- Tone of voice : talk low yakni penekan terhadap apa yang akan disampaikan, talk slow yakni intonasi jangan terlalu cepat, don’t talk to much yakni sampaikan apa yang perlu disampaikan, jangan sampai menjabarkan di luar tema.
- Power and pause : membuat audience terpusat pada speaker.
- Visual : tidak public speaking memakai power point dalam bentuk gambar, dan itu hanya fasilitator saja.
Kesuksesan dalam Public speaking antara lain pertama yakni Persiapan, persiapan dalam hal materi yang akan disampaikan, pakaian yang akan dikenakan, siap menjawab pertanyaan yang diajukan oleh audience. Kedua yakni Practice, semakin berlatih public speaking kalian akan semakin percaya diri, melawan ketakutan. Terakhir, yakni Performance, sasaran dan target yang ingin dicapai ketika menyampaikan suatu hal.