Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu fakrot internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari kualitas genetik, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar atau lingkungan sekitar. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah cahaya. Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, pertumbuhan serta pembungaan, pembukaan dan penutupan stomata, serta perkecambahan dan pertumbuhan tanaman. Sifat cahaya matahari yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu intensitas cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan lamanya penyinaran (panjang hari) (Susilawati dkk., 2016).
Fotosintesis adalah reaksi penting pada tumbuhan yang berfungsi mengubah energi (cahaya) matahari menjadi energi kimia yang disimpan dalam senyawa organik. Cahaya matahari diperlukan oleh tanaman untuk melakukan 2 tahapan yaitu reaksi terang yang dilakukan di tilakoid dan siklus calvin yang dilakukan di stomata (Yustiningsih, 2019). Kebutuhan intensitas matahari setiap tanaman berbeda-beda. Intensitas cahaya yang rendah dapat menghasilkan daun lebih besar, lebih tipis dengan lapisan epidermis tipis, dan jumlah stomata lebih banyak. Ketika terjadi perubahan intensitas cahaya, maka tanaman akan melakukan penyesuaian. Penyesuaian tanaman yang ternaung dan tanaman terbuka bertujuan untuk efisiensi kegiatan fotosintesis sehingga tanaman dapat tetap bertahan dan produktivitas tanaman tetap tinggi.
Gambar 1. Kenampakan morfologi tanaman pada perlakuan; a) Ternaung, dan b) Terbuka.
Sumber gambar: Praktikum Fisiologi pohon
Daftar Pustaka
Susilawati., Wardah dan Irmasari. 2016. Pengaruh Berbagai Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka (Michelia champaca L.) Di Persemaian. Jurnal Forest Sains, vol.14, No.1
Yustiningsih, Maria. 2019. Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. BIOEDU, Vol. 4, No. 2.
Trimakasih ibu saya sudah mengerti ibu