Trembesi (Samanea saman)

Trembesi (Samanea saman) atau disebut juga Ki Hujan adalah pohon yang berasal dari Amerika Tengah dan seiring dengan berjalannya waktu menyebar pada daerah daerah tropis lainya. Pohon ini tergolong ke dalam tanaman fast growing dan dapat mencapai tinggi hingga 30-45 m dengan tajuk lebar berbentuk payung. Tak hanya tajuk persebaran akar dari pohon ini juga memiliki persebaran yang lebar pula. Persebaran akar yang cukup luas dan kuat tersebut pohon tersebut dapat mengganggu pondasi rumah dan badan jalan jika ditanam berdekatan. Kayu trembesi sendiri tergolong kayu yang bertekstur lembut dan dapat digunakan sebagai bahan untuk kerajinan dan furniture.

Disamping itu Trembesi atau Ki Hujan ternyata memiliki manfaat lain yaitu jasa lingkungan, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Suhaemi, dkk(2014) disampaikan bahwa trembesi mampu menyerap timah hitam(Pb) yang merupakan logam berat yang dapat mengganggu kesehatan badan. Timah hitam tidak dapat terikat oleh senyawa lain sehingga saat masuk kedalam tubuh manusia timah hitam akan mengalir keseluruh badan dan memberikan kerusakan pada organ tubuh. Dampak paling yang dapat disebabkan oleh Pb yakni serangan jantung, hypertensi, dan gangguan kelainan otak pada anak- anak (Erwansyah dkk,2002).

Manfaat lain yang didapat dari trembesi adalah kemampuan untuk menyerap CO2 yang cukup tinggi. Dalam jurnalnya Stevanus dan Tahuri (2014) menyatakan bahwa teknik agroforesri antara jenis karet dan trembesi memberikan dampak yang signifikan terhadap penyerapan CO2. Jurnal lainya juga menyatakan bahwa trembesi merupakan jenis terbanyak kedua di Kota Banda Aceh. Pohon akan menyerap CO2 melalui proses fotosintesis lalu merubahnya menjadi karbohidrat hasil fotosintesis ini akan disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan dan menjadi biomassa (Sri dkk, 2013). Dasar itulah yang menjadi landasan dalam penelitian yang menyatakan bahwa trembesi merupakan spesies yang mampu menyerap karbon terbanyak kedua , selain itu yang menyebabkan jenis termbesi dapat menyerap karbon lebih banyak adalah persebarannya yang banyak serta daun trembesi yang berukuran kecil namun banyak. Manfaat lain yang didapat dari trembesi ternyata kandungan senyawa Flavonol pada ekstrak daun trembesi yang dapat digunakan sebagai anti jamur pada tanaman lain( Sariningsih,2015).

Dari semua manfaat tersebut sayangnya sampai saat ini belum ada pengujian lebih intensif terhadap trembesi terutama usaha untuk melakukan pemuliaan pada jenis trembesi mengingat jenis tersebut memiliki manfaat yang cukup banyak di bidang kehutanan. Diharapkan kedepannya penelitian dan pemanfaatan trembesi dapat lebih dimaksimalkan.

Penulis : Widya C.
Editor : Betha Silmia

Sumber Gambar: https://www.djarumtreesforlife.org/id/ceritapohon/view/serba-serbi-trembesi-
DAFTAR PUSTAKA

Sariningsih, Putu , Wiwik Susanah Rita, dan Ni Made Puspawati. 2015. Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Daun Trembesi (samanea saman (jacq.) merr) Sebagai Pengendali Jamur Fusarium sp. pada Tanaman Buah Naga jurnal kimia 9 (1), januari 2015: 20-26
Sri W, Chairul dan Ardinis, A. 2013 Estimasi Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah dan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Hutan Bukit Tangah Pulau Area Produksi PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI), Solok Selatan. Jurnal BIOLOGIKA. Volume. 2. No. 1.
Stevanus, Charlos Togi dan Sahuri. 2014. the potency of increase in carbon sequestration level in sembawa rubber plantation, south sumatra. Widyariset Volume 17, Nomor 3 : 363–372
Suhaemi, Maryono, Sugiarti. 2014. Analisis Kandungan Timbal (Pb) Pada Daun Trembesi (Samanea Saman (Jacq.) Merr) Di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Jurnal Chemica Vo/. 15 Nomor 2 Desember 2014, 85 – 94

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.